Wednesday, 24 February 2016

Asal Mula UFO Hadir di Indonesia


JAKARTA - Unidentified flying object (UFO) atau kerap disebut sebagai benda terbang aneh yang tak dikenal berbentuk cakram, menjadi sebuah fenomena yang tampak di langit.
Secara umum, UFO memang dikaitkan dengan kedatangan pesawat luar angkasa, yang ditumpangi alien dari planet lain yang mengunjungi Bumi dan hanya dilihat oleh orang-orang tertentu.
Penggunaan istilah UFO sendiri sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada 1952 oleh Kapten Edward J, sedangkan di Indonesia sendiri dengan istilah Benda Terbang Aneh (BETA).
Seperti diungkapkan Bayu Amus selaku BETA-UFO Director. Dia mengatakan, BETA-UFO adalah kelompok pengamat fenomena UFO di Indonesia. Diciptakan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an oleh alm RJ Salatun.
"Dia adalah bapak Ufologi, yang juga sebagai salah satu pendiri LAPAN," ujarnya kepada Okezone, melalui sambungan pesan, Selasa (23/2/2016).
Dijelaskannya, BETA-UFO sendiri terbentuk sebagai wadah berkumpul dan berkomunikasi bagi siapapun yang tertarik dengan fenomena UFO dan pandangan UFO dalam Bahasa Indonesia.
"Aktivitas kami bermacam-macam, mulai dari diskusi online, kopdar, studi lapangan, investigasi, termasuk analisis bukti foto juga video," kata Bayu.
Bayu menambahkan, jika melihat fenomena UFO ini, banyak foto dan video bisa dijelaskan sebagai kesalahan identifikasi, tapi ada juga yang jelas menunjukkan kehadiran benda terbang asing.
"Pada dasarnya, bukti foto atau video saja tidak cukup untuk menentukan keaslian penampakan, kita harus pelajari juga keterangan saksinya, kondisi alam dan cuaca di TKP saat penampakan, interview, fan kalau ada, bukti pendukung lainnya." ungkapnya.
Bayu meyakini, dari data penampakan UFO di Indonesia, bisa dilihat dari peta yang BETA-UFO kelola. "Kami muat dalam peta tersebut, merupakan kasus-kasus penampakan dengan tingkat keyakinan cukup tinggi bahwa mereka betul penampakan UFO dan koleksi foto yang kami anggap cukup otentik ada di laman IG kami," pungkasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment