Tuesday, 23 February 2016

Lima Hewan Ini Andalkan Duri sebagai Proteksi Diri


Tidak hanya pada tanaman, ada beberapa hewan di muka bumi ini yang tubuhnya ditumbuhi duri. Bukan tanpa fungsi, duri yang tertanam pada tubuh hewan-hewan tersebut justru sebagai perlindungan diri terhadap serangan para predator buas. Berikut lima hewan berduri seperti dirangkum Okezone.

Landak

Landak merupakan hewan yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh duri-duri tajam sepanjang antara 60-90 cm. Kondisi itulah yang membuatnya sulit untuk diserang oleh predator maupun hewan lain. Hewan ini dapat ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika.


Landak merupakan hewan herbivora alias pemakan tumbuhan. Makanannya meliputi daun, batang, ataupun bagian kulit kayu. Sehingga, landak kerap dianggap sebagai hama tanaman pertanian.

Ekidna

Ekidna atau yang memiliki nama latin tachyglossus aculeatus merupakan hewan mamalia yang ukurannya tidak lebih besar dari kelinci. Hewan dengan moncong panjang dan kuku besar ini seluruh tubuhnya juga berlapis duri.


Habitatnya berada di hutan-hutan Australia dan Papua Nugini. Selain memiliki ribuan duri, Ekidna juga dilengkapi 2.000 sensor medan listrik pada tubuhnya untuk melindungi dirinya dari ancaman hewan lain.

Kadal Armadillo

Kadal Armadillo ialah hewan yang berasal dari daratan Afrika yang mempunyai kulit keras menyerupai duri.


Hewan dengan nama latin cordylus cataphractu ini melindungi dirinya dengan cara menggulung badannya lalu menggigit ekornya hingga membentuk lingkaran. Hal itu dilakukannya sebagai sistem pertahanan dari gangguan para hewan predator.

Ikan Buntal

Ikan Buntal atau diodon nichthemerus adalah ikan berkemampuan mengembangkan tubuh beserta duri-duri yang berfungsi melindunginya saat terancam.


Ikan ini awalnya akan menyerap air di sekitarnya untuk mengembangkan tubuhnya hingga mencapai dua kali lipat ukuran tubuh. Duri-duri pada tubuhnya itu dapat ditegakkannya kapan saja demi melindungi diri dari sergapan predator.

Ikan Singa

Ikan Singa merupakan ikan beracun berasal dari perairan Indo-Pasific. Ikan bernama latin pterois antennata juga memiliki proteksi tubuhnyang mengandalkan duri.


Bedanya, duri-duri tajam yang melekat pada tubuhnya mengandung racun yang dapat berakibat sangat berakibat fatal bagi makhluk hidup termasuk manusia, karena racunnya dapat membunuh dalam hitungan detik.
Share:

0 comments:

Post a Comment