Wednesday, 24 February 2016

Game Kontroversial yang Tampilkan Konten LGBT


CALIFORNIA - Tak hanya terdapat di aplikasi pesan LINE dan WhatsApp, konten yang menampilkan simbol gay dan lesbian alias LGBT juga terdapat di beberapa game terkenal tanpa disadari.
Dewasa ini, perkembangan dunia game tidak hanya diwarnai kecanggihan grafis saja, tetapi keberanian developer dalam merangkul komunitas gamer LGBT dengan sebutan Gaymer.
Setidaknya LGBT dalam video game bukan hal baru, karena dapat dijumpai dan dilihat karakter seperti Alfred Ashford (Resident Evil: Code Veronica) yang berdandan crossdressing dan berhubungan sesama jenis dalam game The Sims hingga serial Final Fantasy yaitu pernikahan sesama jenis di FF XIV.
Berikut ini game kontroversial yang menampilkan unsur konten LGBT, berdasarkan penelurusan Okezone di situs video berbagi, Kamis (11/2/2016).
Dragon Age: Inquisition (2014)
Dragon Age Inquisition menawarkan pilihan romantis dengan tokoh-tokoh yang sudah memiliki orientasi seksual. Dalam game buatan tangan dingin Electronics Arts ini menampilkan dua tokoh gay.
Di antaranya Dorian Pavus yang tampan memikat hanya diperuntukkan untuk Inquisitor laki-laki dan Sera seorang pemanah pencinta kebebasan hanya diperuntukkan untuk perempuan.
Selain itu, terdapat juga dua karakter biseksual seperti Iron Bull (seorang qunari panseksual penyuka BDSM) yang tertarik pada Inquisitor (jaksa pengadilan) apapun gender dan spesiesnya, serta Josephine si penasihat cantik yang akan mencintai tanpa memandang gender.
Final Fantasy XIV: A Realm Reborn (2014)
Sebelumnya game Final Fantasy XIV (FF XIV) ditarik dari peredaran, lantaran sang pengembang Square Enix kembali menampilkan banyak fitur baru yang salah satunya kontroversi pilihan pernikahan sesama jenis.
Dalam ajang E3 yang di gelar pada Juni 2014, perusahaan mengumumkan bukan hanya opsi menikah yang akan menjadi fitur konten utama, namun tidak ada batas bagi pemain untuk memilih siapa yang akan mereka nikahi.
Mass Effect 3 (2012)
Permainan video bergenre action RPG yang dikembangkan oleh BioWare dan diterbitkan oleh Electronic Arts ini terdapat tokoh alien Liara T'Soni yang menyukai komandan Shepard, apapun gender pilihan pemain.
Tokoh karakter biseksual lainnya ialah Steve Cortez, yang muncul dalam seri ketiga game terbitan Bioware ini dengan kisah cinta menarik plus adegan panas.
Mengenai masalah percintaan, game ini sebagaimana seri Dragon Age II, juga membawa isu-isu hubungan homoseksual dengan lebih berani, membahas soal lesbianisme, gay, dan transeksual.
Anthony Prince a.k.a Gay Tont GTA IV (2010)
Game ini menampilkan karakter Tony Gay dengan judul GTA IV seri "The Ballad of Gay Tony" yang memiliki alur cerita tentang kehidupan glamor, berbagai adegan seperti di klub malam, musik DJ, dan peredaran bebas barang terlarang.
Game karangan Rockstar Games ini memiliki dua karakter seorang protagonis bernama Luis Lopez seorang preman dan juga asisten klub malam yang tentunya seorang legendaris Anthony alias "Gay Tony".
The Last of Us Left Behind (2014)
Game ini merupakan prekuel dari The Last of Us yang rilis pada 2014 lalu. Dalam sebuah DLC (DownLoadable Content) memperlihatkan kepada gamer sebuah adegan pameran utama yaitu Elie yang berciuman dengan teman wanitanya.
Game Star Wars
Pengembang Electronic Arts (EA) yang memberikan variasi baru pada game Star Wars: The old Republic, yaitu karakter dan plot cerita dalam hubungan sesama jenis.
Tentu hal ini pun memicu kontroversi di kalangan konservatif, sebagaimana ditulis Florida Family Association di situsnya menyatakan, tidak ada karakter LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) di setiap film Star Wars.
"Jadi jika BioWare, pembuat game Star Wars, memasukkan karakter LGBT dan membuat anak-anak bisa memainkannya, ini bisa jadi seperti Darth RuPaula yaitu kombinasi Dart Vader dengan transgender terkenal bernama RuPaul," tulisnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment