BELLEVUE – Valve baru saja merilis pembaruan
untuk Counter Strike. Pembaruan ini termasuk penambahan map baru, namun
bagi masyarakat Turki, Map ini dianggap rasis.
Map yang berjuduk Mikla adalah salah satu map yang ditambahkan.
Pembaruan ini termasuk senjata baru, perubahan di map nuke, dan tujuh
map komunitas.
Permasalahan ini sebenarnya dipicu oleh nama Mikla itu sendiri. Nama
Mikla dianggap sebagai ejekan untuk Presiden Mustafa Kemal Attaturk.
Dalam map ini juga terdapat stereotip khas Turki, seperti mengendarai
keledai. Hal seperti inilah yang juga dianggap sebagai penghinaan kepada
bangsa Turki.
Menanggapi protes pemain Counter Strike dari negara Turki, Valve
segera bertindak untuk mencabut map itu dari peredaran. Ketika
dihubungi, Pihak Valve belum ada yang memberikan tanggapan mengenai hal
ini. Demikian seperti dikutip dari Kotaku
0 comments:
Post a Comment